Padang Pariaman || Niniak Mamak Nagari Balah Aie bersama Disparpora Padang Pariaman dan tokoh masyarakat pada hari Rabu 22 Januari menggelar rapat pembahasan lanjutan pacuan kuda bertempat di kantor Walinagari Balah Aie Timur, kecamatan VII Koto, Padang Pariaman, Senin (27/1/25)
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, salah satunya adalah akan dilaksanakan kegiatan pacu kuda alek anak nagari di Gelanggang pacuan kuda Duku Banyak Nagari Balah Aie Timur dan untuk hari pelaksanaannya juga sudah disepakati bersama yaitu di bulan April tahun 2025 sesudah hari raya idul fitri 2025 1446 H.
Rapat dihadiri Kadisparpora Padang Pariaman ,seluruh Niniak Mamak Nagari Balah Aie dibawah naungan Jambak dan Sikumbang, Walinagari Balah Aie, Walinagari Balah Aie Utara, PJ Walinagari Balah Aie Timur, ketua Bamus dari ketiga Nagari, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tokoh masyarakat dari ketiga Nagari.
Kadisparpora Kabupaten Padang Pariaman M Fadli saat menghadiri rapat bersama Niniak Mamak Nagari Balah Aie mengatakan bahwa gelanggang pacuan kuda Duku banyak ini satu-satu gelanggang pacuan yang berada di daerah kabupaten Padang Pariaman.
Untuk menjadikan Gelanggang pacuan kuda sebagai daerah tujuan wisata tentu harus banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki terutama segala fasilitas umumnya harus dilengkapi sehingga nantinya para pengunjung merasa nyaman saat berada gelanggang pacuan ini.
“Untuk itu kami sampaikan kepada Niniak Mamak Nagari Balah Aie dan tokoh masyarakat untuk dapat mengurus legalitas tanah gelanggang pacuan kuda ini sesuai dengan prosedurnya,” katanya.
Kenapa harus ada legalitas, tanya Fadli, karena salah satu syarat untuk membiayai pembangunan di tanah milik pemerintah dan tanah milik nagari harus ada legalitas tanahnya seperti sertifikat, baru bisa dibiayai dengan dana pemerintah kalau tidak tentu pembangunannya tidak dapat dibiayai oleh dana pemeritah.
Ketua KAN Nagari Balah Aie Penghulu Bahar Dt,Basa menyambut baik saran dan masukan yang disampaikan kadisparpora tersebut, karena saran dan masukan tersebut menjadi penentu untuk meningkatkan pembangunan gelanggang pacuan kuda Duku Banyak.
“Kami bersama dengan seluruh Niniak Mamak dan tokoh masyarakat Nagari Balah Aie sepakat untuk secepatnya mengurus legalitas tanah gelanggang pacuan kuda Duku Banyak,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan mantan Walinagari Balah Aie Timur Suryadi Dt,sati kami sangat mendukung masukan dan saran yang disampaikan kadisparpora Padang Pariaman dan tentu dalam hal ini diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan seluruh Niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan pemuda-pemudi Nagari Balah Aie.
Ia juga berharap kepada Pemkab Padang Pariaman melalui Pordasi Sumbar agar pacu kuda di gelanggang Duku Banyak ini dapat dijadikan agenda tahunan karena kegiatan pacu kuda ini salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di nagari Balah Aie.
“Semoga pemkab Padang Pariaman dapat menjadikan Kegiatan pacu kuda alek anak Nagari Balah Aie ini sebagai agenda tahunan,”harapnya.
Dan kami sepakat untuk menindak lanjuti arahan dan masukan dari Kadispora, semoga dengan kebersamaan dan kebulatan tekad seluruh elemen masyarakat bersama dengan pemerintah daerah segala apa yang dicita-citakan dapat terlaksana dengan baik,”pungkasnya.(Rd)