Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Musim hujan seperti sekarang ini sangatlah rentan dengan penyakit Demam berdarah. Demam berdarah dengue (DBD) atau biasa juga dikenal sebagai dengue fever disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang di daerah tropis dan subtropics.
Demam berdarah dengue (DBD) atau biasa juga dikenal sebagai dengue fever disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang di daerah tropis dan subtropis. DBD ringan dapat menyebabkan demam tinggi, ruam merah pada kulit dan nyeri pada otot. DBD yang parah biasa disebut demam hemoragik dapat menyebabkan pendarahan yang parah, tekanan darah menurun drastis, dan kematian.
Sebanyak 7 warga di RT 01 RW 08 Blok Tajungan Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), kini masyarakat menunggu dari Dinas kesehatan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk menggunakan Fogging.
Ketua RT setempat Achmad Basuni menerangkan, akibat DBD sedikitnya 7 warga yang tinggal di lingkungan kami dilarikan menuju rumah sakit.“Kami meminta untuk dilakukan Fogging di RT 01/RW 08 untuk meminimalisir DBD agar tidak meluas,” terangnya kepada Kabarmetro.id. Sabtu (13/5/23).
Ahmad Basuni berharap, kegiatan penyemprotan Fogging selain dilakukan ditempat kami, kami juga meminta hal serupa dengan bergotong royong di setiap rumah warga dan selokan air perumahan.
Kami berharap, masyarakat diminta untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selalu bersama-sama membersihkan lingkungan dengan 3M (Menguras Tempat Air, Menutup Tempat Air dan Mengubur Barang Bekas),” pintanya.
“Selain PHBS agar tidak terjangkit DBD harus gotong royong membersihkan selokan atau parit, pekarangan rumah yang tergenang air hujan setiap minggu. “ Saya juga ingin warga terapkan pola 3M dan hindari gigitan nyamuk langsung dengan tidur pakai kelambu dan gunakan obat nyamuk untuk mengusirnya,” pungkasnya. (Choy)