Kabarmetro.id, ISRAEL – Setelah empat bulan Israel mengumumkan pembukaan kedutaan di Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (24/1), setelah adanya penandatanganan sebuah perjanjian untuk menormalisasi hubungan dengan kerajaan di Teluk Arab.
“Kedutaan Israel di Abu Dhabi resmi dibuka hari ini dengan kedatangan perwakilan misi, Eitan Na’eh,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataan.
Delegasi Israel menambahkan, akan berusaha mempererat hubungan antara kedua negara tersebut.
Dengan menempati kantor sementara Kedutaan Israel, akan memajukan hubungan antara kedua negara “dalam segala bidang,” kata pihak Israel.
“Pembukaan misi ini akan memungkinkan penyelesaian dan percepatan pengembangan dari semua hubungan yang potensial,” kata kepala diplomasi Israel Gabi Ashkenazi dalam pernyataan.
Berkat dorongan dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam beberapa bulan belakangan ini, Israel telah mengumumkan akan menormalisasi hubungan dengan empat negara Arab, yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.
UEA menyetujui pembangunan kedutaan pertamanya di Tel Aviv, kota yang menjadi basis banyak mayoritas perwakilan diplomatik, karena mereka tidak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Minggu (24/1).
Mesir dan Yordania telah terlebih dulu memulai hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu, ketika negara-negara itu menandatangani perjanjian perdamaian yang mengakhiri perang dengan Israel yang bertetangga.(Red/VOA)