Kabarmetro.id, JAKARTA – Target yang diberikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk waktu tunggu (dwelling time) pengurusan peti kemas di Pelabuhan Patimban kurang dari dua hari.
Dengan target tersebut, dia menyatakan, bisa terwujud karena pengelolaan Pelabuhan Patimban melibatkan swasta dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
“Patimban yang dikerjasamakan dengan swasta, dengan skema KPBU diharapkan dapat memberikan layanan prima. Misalnya kita targetkan bisa me-manage dwelling time kurang dari 2 hari,” ujar Budi Karya di Jakarta, Kamis (7/1).
Menhub mengatakan, dengan kelancaran arus barang di Pelabuhan Patimban diharapkan menekan biaya logistik nasional. “Dengan pengurangan biaya trucking dan dwelling time ini, maka efisiensi biaya logistik nasional akan signifikan,” kata Budi Karya.
Untuk Pelabuhan Patimban disiapkan dengan kapasitas 7,5 juta twenty foot equivalent units (TEUs) pada 2027. Dengan daya tampung sebesar itu dan dikombinasikan bersama Pelabuhan Tanjung Priok, maka kedua pelabuhan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pengguna jasanya. (Red)