Kabarmetro.id – Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan pelatihan menjahit dan pemasaran di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (21/12).
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan setiap kelompok pengrajin batik yang berjumlah 15 orang. Pelatihan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB itu menerapkan standar protokol Covid-19 ketat dengan pengecekan suhu badan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pelatihan pemasaran dipandu Dosen IPB, Hardiana dengan materi yang diberikan berfokus pada ciri khas setiap brand batik yang dimulai dengan praktek pembuatan akun marketplace dan WhatsApp Bisnis.
Pelatihan menjahit selanjutnya dipandu guru menjahit, Dentawira yang ditugaskan oleh IPB. Pelatihan yang diberikan berupa materi pembuatan pola dan pengukuran desain baju, celana, dan rok yang di ikuti oleh 12 anggota kelompok Konveksi di Kampung Batik Cibuluh.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Deden Kuswanda menyambut baik adanya sinergi antara BAZNAS dan IPB.
“Semoga dalam pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan skil SDM di Kampung Batik Cibuluh. Sehingga terciptanya kolaborasi antara kelompok pembatik dan kelompok konveksi dalam pembuatan dan pemasaran produk batik Kota Bogor,” ujarnya. (Red)