Menteri Agama Ajak Guru Agama Kuatkan Moderasi Beragama
Kabarmetro.id, JAKARTA – Ajakan Menteri Agama Fachrul Razi kepada guru agama Islam untuk dapat meningkatkan perannya dalam menguatkan moderasi beragama bagi siswanya.
“Guru PAI perlu secara optimal memainkan peranan strategisnya, termasuk dalam membina aktivitas keagamaan dan menguatkan moderasi beragama para siswa,” kata Menag Fachrul kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/12).
Menteri menekankan, pentingnya peran guru yang bisa menjadi pintu masuk ekstremisme beragama di sekolah jika tidak dikelola secara baik. Alasannya guru adalah pemegang peran terpenting dalam proses transformasi pengetahuan di sekolah.
Menag mengajak guru agama untuk dapat mendorong terciptanya suasana pendidikan yang kondusif dan mendorong siswanya mampu berpikiran moderat.
Tidak kalah penting, Fachrul mengingatkan adanya celah dalam jalur organisasi siswa ekstrakurikuler keagamaan yang bisa disusupi paham ekstrem.
Untuk itu, dia meminta setiap pihak untuk dapat turut serta dalam mengawal jalur organisasi siswa ekstrakurikuler bidang keagamaan yang mengambil pola mentoring dengan pelibatan aktor yang memiliki ikatan atau jaringan yang memiliki pemahaman keagamaan ekstrem.
Kurikulum pendidikan di sekolah dapat menjadi pintu masuknya pemahaman ekstrem beragama. Alasannya kurikulum menjadi acuan/rujukan para guru dalam menyampaikan pemahamannya, termasuk kurikulum pendidikan agama, ujar Menag.
“Meski, tidak selalu pintu masuk pemikiran ekstrem ini melalui kurikulum pendidikan agama, karena bisa saja disisipkan melalui mata pelajaran umum,” kata dia.
Dengan adanya kurikulum, dia mengatakan, Kementerian Agama bermitra dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud dalam meninjau kurikulum pendidikan agama. Saat ini, Kemenag telah menerbitkan 12 buku Pendidikan Agama Islam dengan muatan moderasi. (Red/KM)
616 total views, 1 views today