Gelar Festival PEK di Objek Wisata Agam Payakumbuh Ditengah Pendemi, MPSB Ingin Gairahkan Ekonomi Kerakyatan?
Kabarmetro.id, Payakumbuh – Banyak pihak, curiga serta persoalkan, “ada apa dibalik Festival Pasar Ekonomi Kreatif (PEK) 2020, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Barat dan Pemko Payakumbuh di objek wisata Batang Agam, ditengah- tengah berjangkitnya wabah pandemi Corona Virus Disease- 19.
Padahal, Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin pagi, 16 November 2020, sampaikan “Saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
Pada masa pandemi ini telah kita putuskan pembatasan-pembatasan sosial termasuk di dalamnya adalah pembubaran kerumunan,” ujarnya.
Namun, Pemprov Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaannya, terkesan lakukan pembangkangan. Pasalnya, melalui Event Organizer (EO) Komunitas Masyarakat Peduli Seni dan Budaya (MPSB) Kota Payakumbuh gelar ivent dengan kemasan “Pasar Ekonomi Kreatif (PEK) 2020.
Pesta rakyat berbasis ekonomi itu berlangsung di kawasan objek wisata Batang Agam, depan Taman Hidroponik. Acara tersebut akan digelar selama sebulan terhitung sejak 9 November hingga 8 Desember 2020. MPSB ingin menggairahkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi covid-19.
Ternyata kepercayaan itu disambut hangat pemko, dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hanya saja, dalam era pandemi covid-19, kendati izin acara tidak dikeluarkan pihak berkompeten kepada MPSB. (EB)
56 total views, 1 views today