Kabarmetro.id, Kalbar – Sultan Pontianak ke IX Syarif Melvin Alkadri memimpin pembacaan komitmen bersama ‘Pontianak Cinta Damai’ yang diikuti tokoh masyarakat di kota Pontianak. Bertempat di istana Kadariyah Pontianak Timur pada Senin (19/10). Pembacaan deklarasi damai ini menyikapi maraknya aksi masyarakat khususnya Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami masyarakat Kota Pontianak mendukung keberagaman suku, agama dan golongan dengan mengedepankan kebersamaan. Menolak segala bentuk aksi anarkis, intoleran dan vandalism dalam menyampaikan pendapat di muka umum dan kami masyarakat Pontianak mendukung terciptanya situasi yang aman tertib dan damai,” ucap Sultan Pontianak Syarif Melvin Alkadri saat mendeklarasikan komitmen bersama.
Melvin melanjutkan, pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah pada pengesahan RUU Cipta Kerja omnibus law menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat. Sehingga banyak kalangan yang melakukan aksi unjuk rasa.
“Penyampaian pendapat di muka umum itu hak semua warga dan dilindungi undang undang, namun tetap harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya
Ia juga berpesan agar masyarakat kota Pontianak tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak saat melakukan penyampaian pendapat atau unjuk rasa. (jnr)