Bogor, kabarmetro.id – Perbaikan lima lokasi saluran irigasi tersier untuk sawah di wilayah Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Jonggol sesuai dengan harapan masyarakat.
Lima lokasi di dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tanjungsari berada di Desa Buana Jaya dua titik dan di Desa Cibadak satu titik. Sedangkan di Kecamatan Jonggol dua titik berlokasi di Desa Singasari.
Fasilitasi perbaikan diberikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum ini sebagai bentuk nyata mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah.
“Proses pengerjaan itu dilakukan secara swakelola. Yakni dikerjakan oleh petani dan hasilnya untuk petani. Tidak dilelangkan kepada pihak ketiga atau kontraktor,” ungkap Korlap (BBWS) M Subhan saat ditemui wartawan, belum lama ini.
Keterlibatan para petani dalam pengerjaan dengan wadah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diharapkan menjadi tambahan penghasilan bagi petani setempat dari upah kerja.
Dengan demikian manfaatnya bisa dirasakan oleh korban PHK terdampak Covid-19 sekitar lokasi yang diperbaiki itu. Lebih jauhnya mampu meningkatkan produksi hasil panen di masa mendatang.
“Kami berharap bantuan stimulan untuk tersier yang difasilitasi BBWS Citarum berhasil mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi desa,” ujarnya.
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tahun 2020 berbentuk pembangunan dan perbaikan, jelasnya.
Dengan digulirkan P3TGAI tahun 2020, ia meminta kepada penerima biaya perbaikan irigasi supaya bisa dikerjakan tepat waktu dan tepat guna.
“Kami sebagai Korlap siap mengerjakan sampai tuntas yang terpenting pengerjaan itu, tepat waktu dan keuangan dikelola secara transparan,” ujar Subhan. (Red)