Melawi, kabarmetro.id – Kecamatan Nanga Pinoh dan kecamatan disekitanya di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, saat ini tengah di landa banjir besar kiriman dari hulu sungai Pinoh dan sungai Melawi serta curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari ini, Minggu (13/9/2020).
Menyebabkan ibu kota kabupaten Melawi, Kota Juang Nanga Pinoh banjir beberapa akses jalan menuju ibu kota terputus dan memerlukan bantuan seperti rakit, perahu tambang, serta swadaya masyarakat untuk melewati titik banjir bisa menuju di Nanga Pinoh.
Informasi dari masyarakat serta beberapa awak media yang melihat secara langsung dari lokasi banjir yang melanda yang tinggal di perhuluan saat ini debit air masih terus naik dan guyuran hujan begitu lebat.
Diharapkann warga yang bermukim di sepanjang bibir pantai sungai Pinoh dan Melawi agar selalu waspada dan berhati-hati dan juga cepat tanggap dalam menghadapi bencana banjir yang tak terduga ini.
Entitas hujan yang tinggi dan tidak menentu di awal September 2020, membuat hutan di Kabupaten Melawi sudah tidak mampu menyerap air dikarenaka, dengan berkurangnya hutan lindung dan kawasan ekosistem di Kabupaten Melawi.
Belum genap tiga bulan yang lalu juga terjadi banjir. Banjir yang melanda kini sama parahnya di Kabupaten Melawi.
Cepat tanggap dari Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi sangat di nanti, untuk memberikan bantuan dan kebutuhan bagi warga masyarakat yang terdampak musibah banjir. (JL)