Humbahas, kabarmetro.id – Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berinisial JA (36), warga Tanjung Morawa, Medan (sesuai KTP), terkonfirmasi positif Covid-19 atau Virus Corona.
ASN berjenis kelamin laki-laki itu tinggal sementara di Desa Sosorgonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas diketahui terpapar Covid-19 sesuai hasil swab dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Tapanuli Utara (Taput) pada 28 Agustus 2020 lalu.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Humbahas, Hotman Hutasoit saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (1/9).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Humbahas mengemukakan, JA sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Medan pada 14 Agustus 2020 dalam rangka menghadiri pesta keluarganya. Ia pun pulang ke Dolok Sanggul pada 16 Agustus 2020.
“Tanggal 26 Agustus 2020, JA pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolok Sanggul untuk dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif,” terang Hotman. Kemudian esok harinya pihak RSUD Dolok Sanggul mengambil spesimen swab lalu diikirim ke Dinkes Taput.
Selanjutnya 28 Agustus 2020 sekira pukul 19.00 WIB, Dinkes Humbahas menerima hasil Dinkes Taput, terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala.
“Saat ini JA melakukan isolasi mandiri di Medan,” pungkas Hotman.
Sebelumnya selain dari Medan, ia juga sempat menghadiri pemakaman ibunya di Desa Sibuluan, Kecamatan Onanganjang, Kabupaten Humbahas pada 27 Agustus 2020. Diketahui di hari yang sama saat spesimen swab diambil.
Dikatakan Hotman, mendengar riwayat perjalanan JA yang menghadiri pemakaman ibu, pihak Satgas Covid-19 selanjutnya melakukan tracking terhadap kontak eratnya dengan keluarga dan masyarakat, selain teman satu kantornya.
Sebanyak 100 orang lebih terdiri dari keluarga, masyarakat dan teman satu kantornya menjalani rapid test dan sebanyak 7 orang reaktif.
Hotman menambahkan, Rabu (2/9), pihak Satgas Covid-19 selanjutnya akan melakukan swab test kepada 6 orang. Sementara, 1 orang melakukan swab test mandiri.
“Jadi swab ini akan diirim ke Dinkes Taput dan warga mana saja ini belum dapat terkonfirmasi kami,” pungkasnya. (BS)