Alaba harus mengakhiri kompetisi lebih cepat karena cedera lutut yang parah di pertandingan melawan Villarreal di La Liga.
Cedera ACL memaksa Alaba menepi sampai akhir musim. Bahkan dirinya diragukan bisa memperkuat Austria di Euro 2024.
Madrid pun mendapat pukulan telak dengan absennya Alaba. Pasalnya, tim sudah kehilangan centre back andalan Aurelien Tchouameni.
Kini, pelatih Carlo Ancelotti hanya memiliki duo veteran Nacho Fernandez dan Antonio Rudiger. Bila salah satu absen, maka Madrid tak lagi memiliki bek tengah yang bisa diandalkan.
Kebutuhan bek tengah menjadikan Madrid bakal berburu pemain yang usianya lebih muda. Namun demi mengatasi krisis pemain di posisi itu, Madrid harus mendapatkan solusi yang bersifat sementara.
Target Ancelotti tak lain Varane. Mantan bek Madrid yang bergabung dengan MU pada 2022. Di datang bersama gelandang veteran Brasil Casemiro.
Kebetulan lagi, Varane tak lagi menjadi pilihan pertama manajer Erik ten Hag. Musim ini, eks bek timnas Prancis ini lebih sering duduk di bench.
Performa Varane memang menurun setelah kehilangan tandemnya, Lisandro Martinez, yang lebih sering berkutat cedera.
Varane sendiri sudah menyatakan keinginan untuk meninggalkan MU. Ten Hag pun tak keberatan melepas bek berusia 30 yang membawa Madrid memenangi Liga Champions empat kali ini.
Saat di Madrid, Varane berduet dengan Sergio Ramos. Mereka membentuk palang pintu yang sukar dilewati pemain lawan. Saat tidak ada Ramos, maka Varane barpasangan dengan Rudiger.
Selain Varane, Los Blancos berkeinginan membawa kembali Rafa Marin yang dipinjamkan ke Alaves. Namun tampaknya sulit bagi Madrid untuk membawanya kembali.
Sedangkan bek muda dari akademi yang hendak dipanggil untuk tim senior, Marvel, malah gagal.
Bek dari Real Madrid Castilla ini masih cedera dan harus beristirahat selama tiga bulan. Ini yang menjadikan Madrid kembali melirik Varane. (Roi)